Pernah ga kalian berpikir.. kalo seandainya kita (aku dan kamu, iya, kamu yg lagi baca postinganku ini) adalah seorang hakim yg paling berkuasa di suatu negara, dan dengan kekuasaan kita, kita melarang siapapun di seluruh negeri untuk makan buah duren karena kulitnya yang berduri dan baunya yg bikin kita pusing (rada ga nyambung deh.. =.=), dan supaya bener2 ga ada orang yg berani makan buah duren itu kita -dengan penuh kewibawaan- bilang:
Barangsiapa berani makan buah duren itu, dia akan aku hukum mati!!
dan tiba2 kita menghadapi kenyataan kalo ternyata sodara kita / papa kita / mama kita / nenek kita / pacar kita / atau siapapun lah yg paling kita sayangi, makan buah duren itu dengan enaknya di pinggir jalan!
Kira2 apa reaksi kita?
Dilema banget kan?
Di satu sisi, itu tuh orang yg bener2 kita sayangg banget.. tentu kematiannya bukan hal yg kita inginkan, right?
Tapi di satu sisi, yg namanya keadilan harus tetap ditegakkan. Kalo ga bisa2 kita dikudeta rakyat dong! Kita dicap hakim yg korup.. duh males banget deh ih..
Ayuk berandai2... ^^
Kalo satu hari kita bener2 dihadapkan keadaan yg seperti itu..
Apa yg bakal kita lakukan?
(kalian bisa sharing di kotak comment ^^)
Aku dapet hal kayak gitu pas kemaren dateng kebaktian Natal GMS di Jatim Expo. Pas pulang aku baru bener2 mikirkan hal itu. Iya ya.. betapa dilemma-nya Tuhan waktu Dia tau orang yg Dia sayang, Dia kasihi, Dia percaya -yaitu Adam & Hawa- sudah makan buah yg Dia larang. Di satu sisi Dia pasti terlampau sayang untuk membunuh Adam & Hawa. He loves them
too much. Tapi di satu sisi, Tuhan itu adil. Apa yg sudah Dia katakan, kalo mereka makan buah yg Dia larang, mereka akan mati.
Kalo aku pribadi sih.. misal: aku udah percayain Nissan Skyline GTR-ku (iya neh mobilku!! amiien!!) yg harganya kira2.. hemm.. ga tau pastinya sih.. tapi anggep aja sekitar $3,000, aku pinjemin ke sahabat baikku, sementara aku mau jalan2 ke Jepang untuk beberapa waktu. Dan pas pulang, aku liat mobilku ini udah ringsek.. ga berbentuk spt Nissan lagi.. BMW aja ga mirip.. (ya iya laah!!), rusak gara2 sahabatku ini kebut2an di jalan.
Apa yg aku lakukan?? Di satu sisi dia ini sahabatku, sahabat suka-duka, teman di kala susah dan senang.. tapiii.. ngeliat perbuatannya yg kurang ajar gini.. apa aku tega nuntut dia ke pengadilan??
Dilemma ya?
Iyah.. dilemma banget..
Tapi liat apa yg Tuhan lakukan!
Oke, Dia ngusir Adam & Hawa keluar dari hadiratNya, keluar dari kemuliaanNya.
Tapi apa Adam & Hawa bener2 mati?
I don't think so...
They still alive.
Hanya mereka sudah kehilangan kemuliaan Tuhan yg melingkupi mereka.
Bahkan Tuhan ga ngutuk mereka sama sekali!
Look this:
Gen 3:14 Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: "Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah
engkau [
si ular] di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu.
And this:
Gen 3:17 Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah
tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu:
See?
Siapa yg dikutuk Tuhan?
Let us sing together:
How great.. is our God..sing with me how great.. is our God..all we see how great.. how great.. is our God..Kita ga dikutuk, man!!
Kita sama sekali bukan ciptaan terkutuk!
Tuhan
sayang pwol sama kita! Remember this!!
Bahkan Dia memikirkan cara supaya kita sama2 bisa kembali lagi ke Dia, bisa masuk lagi ke hadiratNya.
Ya.
Dia memikirkan matang2 rencanaNya ini.
He will sent His only Son to earth, and let Him died for us.Pernah kalian disuruh mati untuk seseorang yg kalian ga kenal?
Pernah kalian disuruh mati menggantikan pejabat korup?
Mau kalian mati buat menggantikan pejabat pemeras uang rakyat?
Mau??
He accepts it.
Waooo...
I don't know Him..
I don't care 'bout Him..
I'd never see Him before..
I'd never see Him face to face..
But He has died for me..
yeah.. for ME..
and
for YOU..for US..buat pejabat korup..
buat pengedar narkoba..
buat pembunuh..
buat yg merasa hidupnya baik2 aja..
buat bayi yg masih keciil..
Mari sama2 kita nyanyikan lagi..
WAKTU KECIL KITA MERINDUKAN NATAL
HADIAH YANG INDAH DAN MENAWAN
NAMUN TAK MENYADARI SEORANG BAYI T'LAH LAHIR
BAWA KESELAMATAN 'TUK MANUSIA REFF:
KARENA KITA DIA MENDERITA
KARENA KITA DIA DISALIBKAN
AGAR DUNIA YANG HILANG DISELAMATKAN
DARI HUKUMAN KEKAL
WAKTU PUN BERLALU DAN KITA PUN TAHU
ANUGERAH YANG AJAIB DARI BAPA
YANG RELAKAN ANAK-NYA DISIKSA DAN DISALIBKAN
DI BUKIT KALVARI KAR'NA KASIH
T'LAH KUDAPATI ARTI KEHIDUPAN
TATKALA KUBUKAKAN HATIKU BAGI-NYA
DALAM UCAPANKU, DALAM SEGALANYA
KU INGIN MEMUJI DIA... PUJI DIA...
AS LITTLE CHILDREN WE WERE DREAM’ OF CHRISTMAS MORN’
AND ALL THE GIFTS AND TOYS WE KNEW WE’D FIND
BUT WE NEVER REALISED, A BABY BORN ONE BLESSED NIGHT
GAVE US THE GREATEST GIFT OF OUR LIVES
CHORUS:
WE WERE THE REASON THAT HE GAVE HIS LIFE
WE WERE THE REASON THAT HE SUFFERED AND DIED
TO A WORLD THAT WAS LOST, HE GAVE ALL HE COULD GIVE
TO SHOW US A REASON TO LIVE
AS THE YEARS WENT BY, WE LEARNED MORE ABOVE GIFTS
AND GIVING OF OURSELVES AND WHAT THAT MEANS
IN A DARK AND CLOUDY DAY A MAN HUNG CRYING IN THE RAIN
BECAUSE OF LOVE, BECAUSE OF LOVE
AND .... (REPEAT CHORUS: ......)
I FINALLY FOUND THE REASON FOR LIVING
IT’S IN GIVING EVERY PART OF MY HEART TO HIM
IN ALL THAT I DO, EVERY WORD THAT I SAY
I’LL BE GIVING MY HEART JUST FOR HIM, .....FOR HIM
AND WE ARE THE REASON THAT HE GAVE HIS LIFE
WE ARE THE REASON THAT HE SUFFERED AND DIED
TO A WORLD THAT WAS LOST, HE GAVE ALL HE COULD GIVE
TO SHOW US THE REASON TO LIVE
HE IS MY REASON TO LIVE
ditulis sewaktu menyadari betapa Natal sangat berarti buat kita, terumata aku.. rindu akan damainya Natal...