Friday, July 11, 2008

Hancock

Ah.. akhirnya bisa nonton juga..

Ber-sebelas kami nonton bareng di Royal Plaza. Hancock.

Sebelumnya aku udah sempet nonton trailernya. Menurutku sih bakal lucu banget nih film, konyol, mirip2 Iron Man. Ternyata lebih konyol lagi daripada Iron Man hahahah...

Hancock, si super-hero ceroboh

Sebagai pembuka, Hancock (Will Smith) ditampilkan secara apik dan ditonjolkan banget sisi cerobohnya (dan konyolnya tentu!). Tapi, meskipun dia begitu ceroboh dan terkesan ga mau tau, jiwa keadilannya tinggi. Membasmi kejahatan dengan caranya sendiri, dan sesukanya sendiri.

Sayangnya, warga kota ga suka sama caranya membasmi kejatahan. Soalnya tiap kali Hancock membasmi kejahatan, dia juga membuat berbagai kekacauan di kota. Misalnya aja nabrak papan penunjuk jalan, ngehancurin jalan tol, nabrak gedung2 mahal, pokoknya adaaaa aja yang dia lakuin yang bikin jengkel semua orang.

Sampai suatu saat dia ketemu Ray Embrey (Jason Bateman), yang nyawanya diselamatkan oleh Hancock dari tabrakan kereta api. Ya tentu saja ga lupa dengan berbagai macam kekacauan dan kerusakan hehehe.. Bikin mobil2 mahal rusak, bikin gerbong kereta api berjatuhan, bikin lokomotif hancur pesok, dll.

Meskipun Hancock diomeli dan mendapat berbagai hujatan dari para pengendara, namun Ray sangat berterima kasih nyawanya diselamatkan oleh Hancock. Dan dia mengundangnya untuk makan malam di rumahnya. Sayang istri Ray, Mary (Charlize Theron) kurang suka pada Hancock.

Ray, yang usahanya mengalami banyak hambatan, berusaha menolong Hancock sebagai rasa terima kasinya. Dia ingin mengubah Hancock sebagai super-hero yang dipuja masyarakat. Jangan lewatkan adegan ini deh! Ini termasuk adegan yang aku suka, lucu banget! Ngakak ga abis-abis deh!

Berhasilkah Ray mengubah Hancock?

Selain itu yang mengejutkan, ternyata ada satu super hero lagi yang muncul di tengah-tengah cerita! Wuaahh... begitu menegangkan dan kaget banget! Ga nyangka banget kalo ternyata dia super hero satu lagi. Hayo tebak sapa... hehehe...

Yap.

Dia adalah Mary, istri Ray!

Ternyata dulunya Hancock (dan Mary) adalah sepasang dewa-dewi yang tersisa dan masih hidup. Hancock tidak tahu bahwa dia adalah seorang dewa, karena dia hilang ingatan pada kejadian sebelumnya. Kelemahan dari pasangan dewa-dewi ini adalah jika mereka saling berdekatan, mereka akan menjadi semakin lemah dan semakin mirip dengan manusia, akan tua, dan sakit. Tapi jika mereka berjauhan, mereka akan memiliki kekuatan super-hero dan bahkan semakin kuat!

Menjelang akhir aku sempet agak kecewa juga, aku kira Hancocknya bakal mati. Yaahh.. kalo sad ending gini males deh... Ah, ternyata enggak! Happy ending hehehe...

Alur ceritanya bagus, bikin penonton terhanyut dalam suasana, waktu dimana Hancock menyerah dan pengen jadi orang yang lebih baik, rela masuk sel demi merehabilitasi namanya yang sudah dicap jelek di masyarakat. Jangan lewatkan adegan dimana Hancock keluar sebagai super-hero juga! Bikin pengen tepuk tangan juga heheheh...

Ada juga sisi-sisi mengharukan waktu Hancock (dengan gaya cuek bebeknya) cerita tentang masa lalunya yang sama sekali ga dia inget, darimana asalnya dia ga inget blas, tapi di satu sisi dia ingin ada ornag yang peduli dengan dia, hati nuraninya ga pernah bohong kalau dia ingin diterima orang, dna bahwa sikap cuek dan doyan mabuknya itu hanya dia buat agar diperhatikan orang lain. Duh, jadi pengen nangis hehehe..

Two thumbs up buat Hancock deh!

Jangan lewatkan!

NB: jangan lupa buat ngajarin adek, anak, atau siapapun yang masih kecil waktu nonton ini, soalnya banyak diucapkan kata-kata ga pantes hohoho...

1 comment:

  1. Huaaaa... Manda... klo gw belom nonton aja yah, gw udah ngomel2 nih,, SPOILER!!! heheheh untung udah nonton...

    ReplyDelete

Daisypath Anniversary tickers